Macam Macam Jenis Pupuk Organik Yang Baik Untuk Tanaman
-
-
19 Mei 2022 3:39 pm

Macam Macam Jenis Pupuk Organik Yang Baik Untuk Tanaman

Macam Macam Jenis Pupuk Organik Yang Baik Untuk Tanaman
Ramainya tren urbanfarming disaat pandemi ini membuat masyarakat giat melakukan kegiatan berkebun dirumah. Banyak masyarakat kota mulai melakukan hobi ini kembali. Dan banyak yang belum mengetahui macam macam jenis pupuk yang baik untuk tanaman mereka.

Banyak sekali jenis pupuk yang beredar sekarang ini, salah satunya adalah pupuk organik. Saat ini pupuk organik mulai banyak digunakan diberbagai kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan karena masyarakat mulai sadar pemakaian pupuk kimia menimbulkan berbagai masalah, mulai dari rusaknya ekosistem, berkurangnya kesuburan tanah, hingga masalah kesehatan.

Pupuk organik didefinisikan sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari tanaman atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

Berikut macam - macam jenis pupuk organik yang sudah banyak digunakan untuk tanaman :

1. Pupuk Kompos
-

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik. Simpelnya pupuk kompos merupakan pupuk yang terbentuk dari sisa bahan organik yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan limbah organik secara alami dan telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi.

Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sudah ada sejak lama. Kompos tidak hanya berfungsi untuk menambah unsur hara, tetapi juga menjaga fungsi tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Beberapa manfaat pupuk kompos adalah memberi nutrisi pada tanaman, mampu meningkatkan ph tanah pada tanah asam, meningkatkan ketersediaan unsur makro.
Pupuk kompos bisa anda dapatkan disini.


2. Pupuk Kandang
-

Pupuk kandang ialah olahan kotoran hewan, biasanya ternak, yang diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Zat hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran bahan bakunya.

Penggunaan pupuk kandang sudah umum di lingkup pertanian dan di lingkungan rumah tangga. Meski kandungan haranya lebih rendah daripada pupuk kimia, ada banyak kelebihan yang didapat dari penggunaan pupuk kandang. Pupuk kandang kaya akan nitrogen dan mineral logam, seperti magnesium, kalium, dan kalsium. Bahkan pupuk kandang kotoran ayam memiliki kandungan fosfor yang lebih tinggi.

Beberapa manfaat pupuk kandang adalah mempercepat laju pertumbuhan, membantu pengangkutan nutrisi hara, mengandung unsur Nitrogen (N) dan zat besi (Fe) digunakan untuk pembentukan enzim dan hormon, serta senyawa senyawa asam amino penting yang dibutuhkan tanaman, mencegah tanaman kekurangan hara, mencegah tanaman kerdil dini, merangsang perkencambahan biji.


3. Pupuk Guano
-

Pupuk guano adalah jenis pupuk organik yang terdapat di gua, seperti gua kelelawar yang dihasilkan dari kotoran hewan kelelawar yang sudah mengendap lama dan telah bercampur dengan tanah serta bakteri pengurai.

Tidak jauh berbeda dengan pupuk kompos dan sama sama berasal dari kotoran hewan, pupuk guano kaya akan kandungan fosfor dan nitrogen yang tinggi. Ini efektif untuk penyuburan tanah yang kekurangan zat organik. Tak hanya itu, pupuk guano juga mengandung kalium, kalsium, magnesium, dan sulfur dengan jumlah yang bervariasi.

Beberapa manfaat pupuk guano adalah memperbaiki struktur tanah, ramah lingkungan dan tidak berbahaya, kaya kandungan unsur makro, bisa untuk fungisida alami, dan dapat menguatkan batang tanaman.


4. Pupuk Hijau
-

Pupuk hijau adalah pupuk organik yang berasal dari tanaman/tumbuhan atau berupa sisa panen. Bahan dari tanaman ini dapat dibenamkan pada waktu masih hijau atau segera setelah dikomposkan. Pupuk hijau juga mempunyai kesamaan seperti jenis pupuk organik lainnya, pupuk hijau memilki kemampauan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.


5. Pupuk Serasah
-

Pupuk serasah adalah pupuk yang berasal dari sampah-sampah organik yang berupa tumpukan dedaunan kering, ranting, dan berbagai sisa vegetasi lainnya yang sudah mengering dan berubah dari warna aslinya.

Serasah kebanyakan memiliki kandungan senyawa berbasis karbon. Selain dapat menyuburkan tanah, pupuk serasah juga memiliki manfaat untuk menjaga kelembapan dan tekstur tanah agar tetap dalam keadan baik serta dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh air hujan.

Pupuk ini juga dapat diaplikasikan dengan cara diletakkan di atas permukaan tanah. Bahan bahan yang bisa digunakan sebagai pupuk serasah seperti jerami, serabut kepala, rumput dan lain lain.


6. Pupuk Humus
-

Humus adalah pelapukan atau pembusukan daun dan batang pohon atau unsur organik lainnya. Humus biasanya berwarna hitam dan berada di lapisan tanah bagian atas.

Humus memiliki kontribusi terbesar terhadap kebertahanan dan kesuburan tanah. Humus merupakan sumber makanan bagi tanaman dan akan berperan baik bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah. Senyawa humus juga berperan penting dalam pengikatan bahan kimia toksik dalam tanah dan air. Humus dapat meningkatkan kapasitas air di tanah, mencegah penggerusan tanah, dan juga manaikan aerasi tanah.


7. Pupuk Hayati
-

Pupuk hayati adalah pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup yang ketika diterapkan pada benih, permukaan tanaman, atau tanah, akan mendiami rizosfer atau bagian dalam dari tanaman dan mendorong pertumbuhan dengan meningkatkan pasokan nutrisi utama dari tanaman. Pengertian mudahnya pupuk hayati merupakan sekumpulan organisme hidup yang aktivitasnya bisa memperbaiki kesuburan tanah.

Pupuk hayati disebut juga pupuk mikrobiologis atau biofertilizer. Contoh pupuk hayati antara lain MycoGrow, oriza plus, Bactohorti, EM4 dll.

Manfaat pupuk organik tidak jauh berbeda dengan pupuk organik lainnya seperti memperbaiki struktur tanah, menyediakan unsur hara bagi tanaman, serta dapat menekan pertumbuhan organisme parasit pada tanaman.


8. Pupuk Organik Cair
-

Pupuk organik cair adalah pupuk yang tersedia dalam bentuk cair, dapat diartikan sebagai pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman, maupun kotoran dari hewan.

Pupuk ini diaplikasikan dengan cara disemprotkan ke daun atau disiramkan pada permukaan tanah dekat tanaman.

Beberapa kelebihan pupuk organik cair antara lain: bisa mengatasi kekurangan unsur hara dan bisa menyediakan unsur hara dengan cepat, dapat membantu dalam proses pelapukan bahan mineral, sumber bahan makanan bagi mikroorganisme tanah, seperti bakteri, fungi yang menguntungkan, dan dapat menggemburkan tanah. Pupuk organik cair bisa anda dapatkan disini.
Blog Post Lainnya